Tata Surya

TATA SURYA

Tata Surya adalah kumpulan benda-benda langit di angkasa yang berputar mengelilingi Bintang. Apakah yang dimaksud Bintang? Yup! Bintang adalah benda langit yg dapat memancarkan sinar sendiri. Contohnya Matahari. Matahari sebagai pusat tata surya dalam galaksi Bima Sakti (milky way). Galaksi bima sakti terdiri dari Matahari sebagai bintang dengan planet-planet yg mengelilinginya. Planet-planet tersebut terdiri dari: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

1. Matahari

Matahari adalah sebuah bintang. Karena Matahari memiliki gaya gravitasi yang besar, planet-planet pun mengelilinginya. Matahari mempunyai diameter 110 kali lebih besar dibandingkan dengan diameter bumi. Wah, berarti, besar sekali, ya! Dan panas matahari tidak kalah hebat. Suhu permukaannya sekitar 5.500 derajat celcius. Sedangkan suhu intinya 15 juta derajat celcius.

2. Planet

Planet adalah benda langit yang tidak memancarkan cahaya. Planet-planet yang kita ketahui yaitu:

a. Merkurius

Merkurius berdiameter 4.875 km dan berjarak 57,9 juta km dari matahari. Permukaannya berkawah-kawah. Suhu pada bagian yang terkena matahari 430 derajat celcius. Sedangkan pada bagian yang tidak terkena matahari suhunya -170 derajat celcius.

b. Venus

Venus adalah planet terpanas di Tata Surya. Diameternya 12.119 km. Jarak dari matahari 108,2 juta km. Suhunya mencapai 480 derajat celcius, tapi, ada juga yang mengatakan suhunya 470 derajat celcius. Venus planet terpanas karena permukaannya ditutupi atmosfer tebal yg merangkap panas matahari. Venus sering disebut bintang pagi, sore, dan kejora.

c. Bumi

Bumi adalah planet yang kita tempati sekarang ini. Diameternya 12.725 km. Jarak dari matahari 149,6 juta km. Suhunya 22 derajat celcius, sehingga memungkinkan adanya kehidupan. Selain karena suhunya yg memungkinkan untuk dihuni, di Bumi juga terdapat oksigen dan air. Satelitnya yaitu Bulan.

d. Mars

Disebut juga planet merah. Dinamakan begitu, karena Mars sangat kering dan ditutup debu merah. Memiliki dua satelit yaitu: phobos dan deimos. Diameternya 6.760 km dan berjarak 288 juta km dari matahari. Suhunya berkisar -120 derajat celcius.

e. Jupiter/Yupiter

Jupiter/Yupiter adalah planet terbesar dalam tata surya. Diameternya 142.796 km. Karena sangat besar, Planet Jupiter disebut juga sebagai planet raksasa. Nama lain Jupiter adalah Masturi atau Respati. Memiliki 16 satelit dengan 4 satelit terbesar. Suhunya      -150 derajat celcius.

f. Saturnus

Planet terbesar kedua, setelah Jupiter. Diameternya kira-kira 120.000 km. Suhu maksimalnya -85 derajat celcius. Saturnus memiliki  lingkaran bercahaya yg menglilinginya. Benda itu disebut cincin saturnus. Karena memiliki cinicin, Saturnus disebut juga planet bercincin. Saturnus memiliki 31 satelit, satelit terbesarnya Titan.

g. Uranus

Planet yg diselubungi awan tebal. Diameternya 50.800 km. Suhunya dingin, sekitar -183 derajat celcius. Memiliki 27 satelit.

h. Neptunus

Nah, Neptunus adalah planet terluar. Planet terjauh dari matahari. Diameternya 48.600 km, dan ada juga yg mengatakan diameternya 44.600 km. Suhunya -220 derajat celcius hingga mencapai -205 derajat celcius. Memiliki 4 cincin dan 11 satelit.

3. Benda langit selain planet

a. Komet: Benda langit berekor. Jumlahnya ratusan milyar. Ekornya selalu menjauhi matahari. Beberapa komet yg terkenal: Halley (muncul 76 thn sekali), Komet Encle (3,3 thn sekali), Biela (6,6 thn sekali), dan Kohoutek (2 thn sekali).

b. Asteorid: Benda langit yg berukuran kecil dan mengelilingi matahari pada lintasan tertentu. Karenanya, disebut juga planet kecil. Berjumlah sekitar 100.000. Diantaranya: Ceres, Dallas, Vesta, Juno, dll.

c. Meteorid: Partikel kecil di antara planet yg berkecepatan tinggi dan tdk memiliki lintasan. Meteorid yg trbakar di lapisan udara disebut meteor. Meteor disebut juga bintang jatuh.

d. Satelit: Benda-benda langit yg berputar mengelilingi planet. Satelit dibagi menjadi dua: satelit alami dan buatan. Satelit alami contohnya bulan. Satelit buatan contohnya Satelit komunikasi dan satelit cuaca.

**********

Demikian yg bisa saya sampaikan ….

Terima kasih 😉 🙂 :p

Komentar dan sarannya jangan lupa, ya!

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK, DENGAN CARA: Tulis KOMENTAR dan SARAN.

Sumber: Dari banyak hal: Guru, sepengetahuan, membaca buku, dan lain-lain

Cara Mengirim Cerpen ke Majalah Bobo

Assalamu’alaikum …. Yuk, kirim naskah cerpen ke Majalah Bobo!

Mau tau, caranya gimana?

Syarat-syarat mengirim naskah Cerpen:

1. Font: Arial

2. Ukuran font: 12

3. Jarak baris: 1,5 spasi

4. Banyak kata: 600-700 kata untuk cerita 2 halaman

250-300 kata untuk cerita 1 halaman

5. Di bawah naskah tersebut, cantumkan:

a. Nama lengkap

b. Alamat rumah lengkap

c. Nomor telp rumah/kantor/handphone

d. Nomor rekening beserta nama bank, dan nama lengkap pemegang rekening bank tersebut (seperti yang tertera di buku bank). Untuk pembayaran honor pemuatan di Majalah Bobo.

6. Lampirkan biodata singkat yang berisi poin nomor 5, ttl, riwayat pendidikan, dan pekerjaan.

7. Naskah beserta biodata bisa dikirim via pos, ke alamat Redaksi Majalah Bobo Gedung Kompas Gramedia Majalah Lantai 4 Jalan Panjang No. 8A, Kebon Jeruk, Jakarta 11530

8. Cerita harus asli, tidak menjiplak karya orang lain.

9. Cerita tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi, atau yang menyinggung SARA.

10. Tingkat kesulitan bahasa, kira-kira yang bisa dimengerti oleh anak kelas 4 SD.

11. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik.

12. Kata-kata berbahasa Asing/Daerah atau dialek tertentu, diketik dengan huruf italic.

13. Alur cerita dan permasalahan cocok untuk anak-anak usia SD.

14. Penulis yang naskahnya diterima, akan mendapat nomor honor setelah ceritanya dimuat, dan kiriman majalah Bobo sebagai nomor bukti pemuatan Cerpen.

15. Naskah yang tidak diterima, tidak akan dikembalikan. Diharapkan penulis menyimpan naskah asli.

16. Berhubung banyaknya naskah yang dikirim ke Redaksi Majalah Bobo, maka waktu penantian pemuatan cerita bisa memakan waktu minimal 4 Bulan.

17. Penulis yang ingin menarik kembali naskahnya untuk dikirim ke majalah lain, diharapkan pemberitahuannya terlebih dahulu ke Redaksi Majalah Bobo, agar tidak terjadi pemuatan ganda.

***

Thanks 😉

Komentar dan sarannya saya tunggu, ya!

Sumber: Fp Majalah Bobo